Trials for a Muslim
Monday, January 24, 2011
Came across this and I like :)
Allah's Apostle said, "If Allah wants to do good to somebody, He afflicts him with trials." [Narrated by Abu Hurairah, Sahih Bukhari]
What if Allah has been blessing a person with so many good, alhamdulillah for that ...but should one fear and ask why he/she is not inflicted with trials?
There was an alim' who fell on his knees and ask Allah, "Why I've not been afflicted to any trials for a period of time", "Ya Allah, im begging you to put me on trial".. Masya Allah.
We have to know that every single breathing day, we're ...put on a daily test which tests us on 2 things :
Sabr (patience) and Syukr (gratefulness)
May Allah swt bestow us all strength to face His trials. And may we smile, when we're facing it. Insya Allah.
Bismillahirrahmanirrahim
Allah uji, tandanya Allah sayang.
Ini adalah antara ungkapan terfamous yang biasa kita dengar dari mulut ke mulut orang yang memberi nasihat kepada mereka yang mendapat musibah.
Saya pernah terfikir, kalau Allah tak uji, maknanya Allah tak sayang ke?
Sejak akhir-akhir ni, apa sahaja yang saya nak, Allah bagi. Apa sahaja yang saya minta dalam doa, Allah makbulkan. Alhamdulillah sangat-sangat.
Sampaikan pada satu tahap, saya rasa, kenapa Allah tak uji saya seperti mana Dia menguji rakan-rakan yang lain?
Saya terus menerus mencari dan mencari, bilakah masanya Allah menguji saya?
Uji dengan kesenangan?
Ya, saya faham.
Tapi, saya pernah terdengar, orang mempersoalkan, kenapakah orang kafir yang selalu berbuat dosa dengan Allah, sering dapat apa yang mereka inginkan tapi kita, orang-orang Islam yang patuh dan taat kepada Allah, sering mendapat ujian dariNya?
Ada yang menjawab kerana Allah nak mereka terus menerus hanyut dalam kefasikan dan kekafiran mereka. Sebab itulah Allah sering memberi kesenangan kepada mereka.
Bagi yang Allah sayang, Allah akan uji mereka agar mereka sentiasa beringat dan berdoa kepadaNya.
Bagaimana dengan saya yang Allah sentiasa senangkan urusan saya? Adakah seperti mereka, orang-orang yang fasik dan kafir itu?
Diri ini terus menerus mencari jawapan dan malam ini, akhirnya saya ketemu juga. Ujian yang Allah nak turunkan kepada saya.
Rupa-rupanya Allah hold dulu ujian ni dan Allah turunkan ujian ni dalam bentuk dan cara yang agak berbeza.
Pada mulanya, agak sukar untuk saya terima. Saya memberontak. Saya menangis.
Tapi Syifa, nanti dulu!
Bukankah bila Allah uji, tandanya Allah sayang?
Bukankah selama ini, Allah beri sahaja apa yang saya minta?
Teringat dialog Nabi Ayyub dengan isterinya:
"Sudah berapa lamakah Allah berikan kesenangan kepada kita?"
"80 tahun."
"Dan sudah berapa lamakah Allah uji kita dengan derita?"
"7 tahun."
Selama 2 tahun sebelum, saya tiada masalah ini. Allah uji kawan-kawan yang lain tapi tidak saya.
Sekarang, tiba pula giliran saya untuk Allah uji kekuatan iman sendiri.
Sesungguhnya Allah akan uji kita dengan sesuatu yang bisa untuk kita handle, insyaAllah.
Bila saya fikir-fikir kembali, kalau saya pilih untuk ini, ada benda yang perlu dikorbankan tapi dari sudut yang lain, ada juga benda yang boleh saya settlekan.
InsyaAllah, jika ini yang terbaik untuk saya, saya redho. Jika ini adalah salah satu cara untuk saya raih redhoNya, saya rela.
Dan kerana Tuhanmu, bersabarlah...
'Ikhlaskan diri hanya untuk Illahi, bersungguh-sungguh demi Islam ini.'
From http://syifa-zainalazhar.blogspot.com/2010/07/allah-uji-allah-sayang.html