Ya Allah, rasa jiwa kosong semacam... Rindu dengan suasana pesantren. Rindu dengan teman-teman di pesantren. Rindu dengan kasih sayang Ustaz. Rindu dengan berselawat, berzikir, berwirid ramai-ramai. Bila baca sorang-sorang kat rumah rasa sunyi gitu. Tengok video atau dengar voice recording rasa macam anak panah menusuk kalbu sebab rindu sangat.

Bila di pesantren tu, walaupun ada stress tersendiri tak cukup tidur, kena handle participants dan sebagainya tapi terasa tenang. Walau di belakang saya ada teman yang 'diganggu', sebab di hadapan saya teman-teman lain sedang berzikir atau berselawat, saya rasa tenang dan aman.

Bagi saya, kehidupan pesantren lah yang saya tercari-cari. Untuk menguzlahkan diri buat sementara waktu untuk mencari ketenangan jiwa dalam mengabdikan diri pada Allah dan memupuk cinta kepada Rasulullah saw... Sayang, pesantren kilat ini cuma seminggu dan sememangnya seminggu sahajalah yang saya mampu ketepikan.

Sukar bagi saya untuk pulang ke 'alam nyata'. Rasa seperti terlalu banyak masalah perlu dileraikan, dan semuanya sepertinya berjalan begitu laju meninggalkan saya di belakang. Keluar sahaja dari pesantren tiba-tiba masalah keluarga, masalah kawan-kawan, masalah organisasi, masalah sekolah semuanya menghentam bertubi-tubi sepertinya benteng yang mengepong diri dicerobohi.

Pada saat yang sama, saya sedar inilah realiti dan saya perlu berdepan dengannya dan sesuaikan diri... Akan mengambil masa sedikit, tapi insyaAllah boleh...